AWAN BERKUAK

AWAN BERKUAK
Gubahan Sutan Takdir Alisjahbana


Duduk beta merenung awan
Bercerai menipis di langit biru
Sayu sendu alun di kalbu
Menurut mega berkuak menjauh

Wahai Chalik, mengapa kejam
Seganas ini hidup di dunia
Mengapa gerang dicerai pisah
Segala yang asik bercinta
Menangislah jiwa tersedu-sedu
Mengalirlah air mata berduyun-duyun
Dalam jiwa sedang meratap
Dalam sukma pilu mengeluh
Menyerbu sinar ke dalam kabut
Menjelma kembali awan menjauh
Beta melihat kilau bergurau
Beta menyambut suria bersinar
Segar gembira sukma menggetar
Menunda melanda pergi berjuang
(Digubah pada tanggal 14 Mei 1935)