SEINDAH INI

SEINDAH INI
Gubahan Sutan Takdir Alisjahbana
  
Tuhan,
Terdengarkah kepadamu himbau burung di hutan
Sunyi meratapi siang di senja hari
Remuk hancur rasa diri memandang sinar lenyap menjauh di balik gunung
Perlahan-lahan turun malam menutupi segala pandangan.

Menangis, menangislah hati
Wahai hati, alangkah sedap nikmatnya engkau pandai menangis
Apa guna kutahan, apa guna kuhalangi
Aku terima kasih kepadamu,
Tuhan memberiku hati tulus-penyerah seindah ini:
Sedih pedih menangis, waktu menangis
Girang gembira tertawa, waktu tertawa
Marak mesra bercinta, waktu bercinta
Berkobar bernyala berjuang, waktu berjuang
10 Agustus 1937
Dari: Pujangga Baru, Agustus, 1937