PEMUNGUT BOTOL BEKAS

Pemungut Botol Bekas
Gubahan Ikhsan, M.Pd.

Ketenangan jiwa samar-samar
Di balik waktu yang tak pernah tahu
Dari musim yang segera pergi

Tengadah kalbu tanpa pupus
Bertarung mengusir lelahmu
Mencari hidup memungut barang semu.
Hati siapa yang tak hanyut memandang
beratnya langkah memanggul karung?

Namun bagimu, membuka tong sampah
Pada setiap langkah tiada kesudahan
Karena yang kau lihat
kaleng bekas dan botol plastik bekas
adalah harta yang menjanjikan
Di situ kebahagiaan engkau temukan

Senyummu pada tong sampah
Mulut karung tertawa lebar
Menadahkan bibir menelan botol bekas

Siang itu,
Kaleng dan botol gemuruh
Berdesakan memenuhi perut karung
Menyanyikan perjuangan hidup
Hingga hilang peluh sedu

Karya Ikhsan, M.Pd.
Surabaya, 30 April 2016
Kisah diambil dari seorang lelaki tua pemulung botol bekas dari tong sampah.
Puisi ini pertama kali dipublikasikan pada hari Sabtu, 4 Mei 2019 di Blogger Puisi Yang Mempesona http://puisimempesona.blogspot.com .
Penulis adalah seorang cerpenis, penyair, dan dosen Matematika